Minggu, 01 Maret 2020

Farry Francis Hadir Dalam Dialog Pengawasan Pembangunan

FARRY FRANCIS HADIR DALAM DIALOG PENGAWASAN PEMBANGUNAN

KUPANG—LINTASNTT.COM: Anggota DPR dari Partai Gerindra Farry Francis hadir dalam dialog Pengawasan Pembangunan yang digelar Badan Eksekutif (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana), Sabtu (14/12).

Dalam sambutannya, Farry menyarankan agar kegiatan ini, peserta dapat mencari model pengawasan infrastruktur yang terbaik guna mendorong timbulnya penyimpangan selama pembangunan, demi peningkatan kesejahteraan rakyat.


Narasumber dalam kegiatan ini adalah Paul SinlaEloE dari PIAR NTT, Viktor Manbait (LAKMAS Cendana Wangi), Torry Kuswardono (PIKUL), Dosen Fakultas Hukum Undana Dedy Manafe, dan Suyono dari Inspektur Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kapolda NTT Brigjen Untung Yoga Ana.

Menurut Farry pengawasan pembangunan infrastruktur dilakukan dalam lima tahap yaitu persiapan pembuatan undang-undang (RUU), penetapan RUU, pelaksanaan APBN, pengawasan APBN, dan pengesahan APBN. "Lima tahapan ini tidak boleh lepas dari pengawasan masyarakat," katanya.

Di NTT misalnya, Farry yang juga menjadi calon anggota DPR periode 2014-2018 ini meminta mahasiswa dan lembaga swadaya swadaya masyarakat (LSM) meminta dana untuk pembangunan sumber daya air di NTT yang mencapai Rp725 miliar pada tahun 2013, serta dana APBN untuk Bina Marga sebesar Rp1,6 triliun pada 2013, yang akan meningkat menjadi Rp1,5 trilun pada 2014.

Pengucuran dana yang besar ini tidak terlepas dari peran anggota DPR asal NTT tersebut. Pada dialog tersebut, kampanye Lakmas Cendana Wangi memaparkan kasus robohnya tiang jembatan Kote di Kelurahan Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara pada Juni 2013 lalu. Jembatan yang menghabiskan biaya Rp3,5 miliar kini diselamatkan polisi. (GBA)
TRANSLATE
English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
OMong POLitik:
Pertemuan antara para saudagar dengan para pekerja politik, biasanya diakhiri dengan persekongkolan untuk melawan kepentingan publik dan atau permufakatan jahat untuk mengangkangi hak politik rakyat, demi lestarinya dinasti politik...

POPULER MINGGU INI:

AKTIVITAS
 BUKU: PENANGANAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: MEMAHAMI SURAT DAKWAAN