Minggu, 01 Maret 2020

Peluncuran “Teologi Tanah” diluncurkan 65 tahun Pdt. John Campbell-Nelson


PELUNCURAN “TEOLOGI TANAH” DILUNCURKAN 65 TAHUN PDT. JOHN CAMPBELL-NELSON
http://www.oaseintim.org/?p=176, Sabtu, 12 September 2015

Buku Teologi Tanah: Perspektif Kristen terhadap Ketidakadilan Sosio-ekologis di Indonesia, diluncurkan dan dibedah di halaman kapel kampus Universitas Kristen Aartha Wacana (UKAW) Kupang, pada tanggal tanggal 7 September 2015. Acara peluncuran dan bedah buku terbitan Oase Intim ini, dirangkaikan dengan perayaan 65 tahun Pdt. John Campbell-Nelson, salah seorang pengurus Oase. Acara lengkap yang dipandu Paoina Bara Pa berlangsung di halaman terbuka di depan kapel kampus UKAW. Sebuah panggung kecil ditata alami dengan tema “Berdamai dengan Alam”.

Peluncuran buku Teologi ditandai dengan penyerahan buku kepada wakil-wakil pemerintah, MS-GMIT, pimpinan UKAW, dan mahasiswa. Acara dipenuhi lagu-lagu pilihan oleh Riana Banoet - al. Kulihat Ibu Pertiwi, Jangan Takut Hai Tanah, dan paduan rapp dan lagu daerah yang mengandung kritik terhadap perusakan alam. Ada pula menari “lego-lego” khas Alor, dan terinspirasi dengan tradisi “natoni” pada pembukaan acara. Dalam acara bedah buku, tiga pembedah - Pdt Henderika Taga Logo, Dedy Manafe (Pakar Hukum), dan Paul SinlaEloE (Aktivis LSM) - sama mengangkat isu-isu lokal yang terkait dengan perundingan dan mengadvokasi kasus-pelaporan tanah.


Penekanan mereka menjalankan pelayanan gereja juga membahas masalah sosial, jangan hanya berputar dalam ritual. Diskusi acara yang dipandu Marta Bire berlangsung seru namun hangat. Pengalaman Mama Pdt Henderika Taga Logo memimpin sidangnya berhadapan dengan kekuasaan yang mau merampas tanah mereka perlu dituliskan dan disebarkan, menjadi inspirasi bagi orang lain untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Semoga ada banyak pendeta seperti mama pendeta dari Timor ini.

Perayaan 65 tahun Pdt Dr John Campbell-Nelson. Beberapa jenis buah - termasuk sirih-pinang - ditata apik dengan lilin 65 menggantikan kue ulang tahun Pak John. Dalam refleksinya, Pak John menyatakan bersyukur kepada Tuhan saat tiba di Timor bulan November 1983 dia terus memberi kawan-kawan sekerja yang memperkaya dibutuhkan dalam pelayanan di dalam jemaat2 GMIT. Dua tokoh adat yang juga hadir - Petrus dan Yohanes Almet - disapa khusus sebagai guru2 yg dari mereka Pak John belajar banyak hal. Juga di Oase Pak John berjumpa kawan-kawan yang meminta berbagai pelayanan di pelosok Sulawesi, Halmahera dan Kalimantan.

Atas acara yang sukses dan menggembirakan ini Yayasan Oase Intim nyatakan terima kasih kepada MamaMery Kolimon dan kawan2 di Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT), serta Mama Evie Pada dengan sivitas akademik Fakultas Teologi UKAW.

Farry Francis Hadir Dalam Dialog Pengawasan Pembangunan

FARRY FRANCIS HADIR DALAM DIALOG PENGAWASAN PEMBANGUNAN

KUPANG—LINTASNTT.COM: Anggota DPR dari Partai Gerindra Farry Francis hadir dalam dialog Pengawasan Pembangunan yang digelar Badan Eksekutif (BEM) Universitas Nusa Cendana (Undana), Sabtu (14/12).

Dalam sambutannya, Farry menyarankan agar kegiatan ini, peserta dapat mencari model pengawasan infrastruktur yang terbaik guna mendorong timbulnya penyimpangan selama pembangunan, demi peningkatan kesejahteraan rakyat.


Narasumber dalam kegiatan ini adalah Paul SinlaEloE dari PIAR NTT, Viktor Manbait (LAKMAS Cendana Wangi), Torry Kuswardono (PIKUL), Dosen Fakultas Hukum Undana Dedy Manafe, dan Suyono dari Inspektur Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kapolda NTT Brigjen Untung Yoga Ana.

Menurut Farry pengawasan pembangunan infrastruktur dilakukan dalam lima tahap yaitu persiapan pembuatan undang-undang (RUU), penetapan RUU, pelaksanaan APBN, pengawasan APBN, dan pengesahan APBN. "Lima tahapan ini tidak boleh lepas dari pengawasan masyarakat," katanya.

Di NTT misalnya, Farry yang juga menjadi calon anggota DPR periode 2014-2018 ini meminta mahasiswa dan lembaga swadaya swadaya masyarakat (LSM) meminta dana untuk pembangunan sumber daya air di NTT yang mencapai Rp725 miliar pada tahun 2013, serta dana APBN untuk Bina Marga sebesar Rp1,6 triliun pada 2013, yang akan meningkat menjadi Rp1,5 trilun pada 2014.

Pengucuran dana yang besar ini tidak terlepas dari peran anggota DPR asal NTT tersebut. Pada dialog tersebut, kampanye Lakmas Cendana Wangi memaparkan kasus robohnya tiang jembatan Kote di Kelurahan Noemuti, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara pada Juni 2013 lalu. Jembatan yang menghabiskan biaya Rp3,5 miliar kini diselamatkan polisi. (GBA)

Pembangunan Hotel Barata Langgar Aturan

PEMBANGUNAN HOTEL BARATA LANGGAR ATURAN

ZONALINENEWS-KUPANG, Merubah wajah kota kupang dengan berbagai pembangunan fisik merupakan suatu upaya positif bagi pemerintah kota kupang serta menjadi buah tangannya dalam memimpin kota kasih dimata pemerintah sendiri dan publik yang dipimpinnya, tujuan pembangunan pada dasarnya dianggap baik dan pantas dalam merubah wajah di kota ini dikarenakan tanpa menengok ke belakang pada aturan hukum yang diberlakukan oleh para pemimpin wakil rayat di negeri ini, saatnya pemuda menggugat dengan satu tujuan yang sama membangun kota kupang dengan harapan pemerintah kota dapat mentransferkan kepada publik secara transparan dan tidak menjadi suatu hal privasi dimata publik di kota kasih agar tidak menjadi buah bibir publik yang terjerumus kedalam asumsi yang salah.

Pemerintah kota (pemkot) Kupang dibawah kepemimpinan Walikota Jonas Salean dan wakil walikota kupang, Herman Man dalam masa kerjanya ditemukan melanggar peraturan hukum dalam proses pembangunan hotel barata yang terletak di jalan timor raya, Kecamatan. Kelapa Lima, kota Kupang.


Hal tersebut terungkap dalam dialog publik mengurai benang kusut pembangunan hotel barata kupang yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTT pada kamis, 10 maret 2016 di Celebes resto & cafe, jalan perintis kemerdekaan I, Kel. kayu putih, kota Kupang.

KNPI NTT menilai sejumlah pelanggaran aturan hukum yang telah dilanggar oleh Pemerintah Kota Kupang, pertama dalam pembangunan hotel telah terjadi pelanggaran Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) peraturan daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2011-2031, karena terjadi perubahan yang tidak sesuai dengan Perda, selanjuntnya melanggar Perda kota kupang, nomor 12 tahun 2011 tentang rencana tata ruang khususnya untuk letak bangunan yang dihitung dari ruas jalan timor raya maupun rencana jalan pesisir, UU 5/1990 tentang Konservasi SDA Hayati, UU 28/2002 tentang BangunanGedung, UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, UU 32/2009 tentang Perlindindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum, serta UU 1/2014 serta Pengelolaan Wilayah Pesisir& Pulau Kecil.

Ketua DPD KNPI NTT, Hermanus Th. Boki mengungkapkan bahwa masalah dan pelanggaran progress pembangunan hotel barata kupang KNPI NTT akan bertindak lebih tegas untuk mengawal terus hingga tuntas ke rana hukum dan diproses secara aturan hukum yang berlaku di negeri ini, lanjut Hery dalam waktu dekat KNPI NTT pun akan mendesak aparat hukum agar bekerja secara independen dan profesional dalam melakukan pengusutan masalah pembangunan hotel barata kupang. Tegas Ketua KNPI NTT.

Pantauan zonalinenews kegiatan dialog publik dihadiri berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda IPNU NTT, GP. Ansor NTT, IMM, Pemuda Muhamadiyah serta ormas/OKP lingkup cabang kupang GMKI, HMI, GMNI, PMKRI dan PMII, delegasi organisasi kemahasiswaan, pers serta dari unsur masyarakat dan pengurus DPD KNPI NTT, yang dipandu langsung oleh ketua KNPI NTT Hermanus Th. Boki, didampingi nara sumber Prof. Jimmy Pello (Akademisi & Pemerhati Lingkungan), Deddy Manafe, SH.M.Hum (Kapusham Lemlit Undana), Torry Kuswardono (PIKUL NTT), Don Ara Kiang, ST.MT (IAI NTT) serta Paul SinlaEloE (PIAR NTT). (*Leader).

TRANSLATE
English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
OMong POLitik:
Pertemuan antara para saudagar dengan para pekerja politik, biasanya diakhiri dengan persekongkolan untuk melawan kepentingan publik dan atau permufakatan jahat untuk mengangkangi hak politik rakyat, demi lestarinya dinasti politik...

POPULER MINGGU INI:

AKTIVITAS
 BUKU: PENANGANAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: MEMAHAMI SURAT DAKWAAN