Sabtu, 25 Januari 2020

Anggota DPRD Dibekali iPad, Warga Protes

ANGGOTA DPRD DIBEKALI IPAD, WARGA PROTES


TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, segera mendapatkan fasilitas perangkat teknologi informasi berupa iPad. Pemerintah berdalih iPad diberikan untuk memudahkan tugas-tugas legislasi yang dijalankan para wakil rakyat tersebut. “Saat ini pengadaannya masih dalam proses tender,” kata Sekretaris Dewan Kota Kupang, Balina Uly, Kamis, 12 Juli 2012. 

Menurut Balina, anggaran untuk pengadaan iPad tersebut mencapai lebih dari Rp 310 juta yang dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah. Harga iPad diperkirakan sekitar Rp 10 juta per unit. "Harganya bisa saja tidak mencapai Rp 10 juta, tergantung penawaran dari pihak ketiga," ujarnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Kupang, Irianus Rohi, membenarkan akan adanya pembagian iPad tersebut. "Kami sudah menganggarkan dana untuk pembeliannya,” ucapnya.

Irianus beralasan bahwa iPad sangat dibutuhkan oleh anggota DPRD. Selain lebih praktis, juga dapat mengurangi beban anggaran untuk foto kopi karena seluruh dokumen sidang disimpan dalam iPad. "Biaya foto kopi dokumen bisa dikurangi, bahkan dihilangkan," ucapnya.

Irianus membantah ada beberapa anggota DPRD yang tidak bisa mengoperasikan iPad sehingga perlu dilakukan pelatihan. "Tidak perlu pelatihan lagi karena saya yakin semua anggota DPRD bisa mengoperasikannya," tuturnya.

Pemberian iPad kepada 30 anggota DPRD Kota Kupang ditentang lembaga swadaya masyarakat Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR). ”Apa pun alasannya, tidak logis karena peralatan seperti itu belum merupakan kebutuhan bagi anggota DPRD,” kata Ketua Bidang Antikorupsi PIAR, Paul SinlaEloE.

Paul mengatakan, dalih bisa menghilangkan biaya foto kopi dokumen mengada-ada karena biaya foto kopi tetap ada sehingga dengan pembelian iPad terjadi dobel anggaran. Karena itu, Paul meminta anggaran pembelian iPad dialihkan untuk kepentingan yang lebih mendesak, di antaranya untuk membangun gedung sekolah karena faktanya jumlah ruang kelas masih kurang.

Seorang warga Kota Kupang, Rudy, juga mempersoalkan pengadaan iPad bagi anggota DPRD tersebut. Menurut dia, itu bukan merupakan kebutuhan mendesak. Sebaliknya, masih banyak jalan di dalam kota yang rusak dan belum diperbaiki. "iPad bukanlah kebutuhan yang perlu diprioritaskan," katanya. (YOHANES SEO).
TRANSLATE
English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
OMong POLitik:
Pertemuan antara para saudagar dengan para pekerja politik, biasanya diakhiri dengan persekongkolan untuk melawan kepentingan publik dan atau permufakatan jahat untuk mengangkangi hak politik rakyat, demi lestarinya dinasti politik...

POPULER MINGGU INI:

AKTIVITAS
 BUKU: PENANGANAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: MEMAHAMI SURAT DAKWAAN