JAKSA DIMINTA
TETAPKAN
MANTAN GUBERNUR NTT
SEBAGAI TERSANGKA
https://www.realitarakyat.com/2019/06/25/jaksa-diminta-tetapkan-mantan-gubernur-ntt-sebagai-tersangka/,
Selasa, 25 Juni 2019
Kupang,
realitarakyat.com - Selasa (25/6) Perkumpulan
Pengembangan Inisiatif dan Advokasi Rakyat (PIAR NTT)
mendatangi Kejati NTT untuk mencari perkembangan terkait dugaan korupsi
pembangunan gedung NTT Tahun adil 2018 meminta Rp 29 miliar.
Direktris
PIAR NTT, Sarah Lery Mboeik datang didampingi Divisi Anti Korupsi PIAR NTT,
Paul Sinlaeloe, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Pius Rengka.
Direktris
PIAR NTT, Sarah Leri Mboeik dalam dialog bersama wakil kejati NTT Jhoni
Manurung dan asisten bidang pengawasan Banua Purba mengatakan, tujuan membuka
PIAR NTT untuk mendukung Kejati NTT mendukung gubernur NTT, Frans Lebu Raya
sebagai tersangka.
"Menyambut
kami bukan untuk mengintervensi atau membuka jaksa, tetapi sesuai dengan
persetujuan dan pemeriksaan dokumen yang menerangkan tentang apa yang dimaksud
dengan pertentangan Frans Lebu Raya dalam kasus ini maka kami mendorong kejati.
NTT segera tetapkan sebagai tersangka." kata Sarah.
Dalam
kesempatan yang sama, Divisi Anti Korupsi PIAR NTT, Paul Sinlaeloe meminta
Kejati NTT memberikan kado kepada masyarakat NTT dengan meminta kembali
Gubernur NTT sebagai tersangka sebelum berangkat NTT untuk menonton pemilihan
yang baru sebagai Dirtut Jampidsus.
"Kami
memiliki data yang menerangkan kejati NTT ini memiliki track record kinerja
yang baik yang kami minta sebelum meninggalkan NTT, tolong berikan kado sebagai
kenangan terindah kepada masyarakat NTT dengan mengatur FLR sebagai
tersangka." paparnya.
Paul
mempertanyakan apa yang berhasil dilakukan oleh jaksa penyidik sehingga tidak
menetapkan FLR sebagai tersangka.
“Kami
akan memberikan data jika teman-teman penyidik mau memberi izin dimana bisa
kami bantu.” Bebernya.
Wakil
Kejati, NTT, Jhoni Manurung di depan, PIAR NTT. Mengatakan bahwa dukungan moral dari masyarakat NTT menambah
kekuatan bagi jaksa untuk mengusut tuntas kasus NTT Adil. Jika alat bukti
cukup maka Kejati NTT akan tetapkan sebagai tersangka.
“Terimakasih buat
dukungannya, jika memang adik-adik penyidik menemukan bukti dan pernyataan
yang kuat maka kita akan tetapkan. Datang saja kontrol kami setiap minggu
juga boleh, biar penegakan hukum benar-benar transparan dan profesional. ” ketusnya.
(rey).