Minggu, 26 Januari 2020

LSM: Kantor Terbakar, Gubernur NTT Harus Bertanggung Jawab

LSM: KANTOR TERBAKAR, GUBERNUR NTT HARUS BERTANGGUNG JAWAB


KUPANG, KOMPAS.com - Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Pusat Informasi dan Advokasi Rakyat (PIAR) Nusa Tenggara Timur (NTT) menuding Gubernur NTT Frans Lebu Raya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas terbakarnya kantor Gubernur NTT pada Jumat (9/8) 2013) lalu.

“Yang paling bertanggung jawab adalah Gubernur NTT karena terbakarnya kantor gubernur itu terjadi pada era kepemimpinannya,” tegas staf divisi antikorupsi PIAR NTT, Paul SinlaEloE, kepada Kompas.com , Kamis (15/8/2013).

Selain Gubernur, lanjut SinlaEloE, pihak yang juga harus bertanggung jawab adalah Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Fransiskus Salem karena merupakan kepala urusan administrasi, termasuk kantor. "Karena itu, langkah awal pertanggungjawaban mereka adalah menjelaskan kepada publik, berpikir kantor ini bisa hangus terbakar," kata SinlaEloE.

SinlaEloE  juga mengatakan, banyak dugaan yang muncul terkait kebakaran kantor Gubernur NTT, mulai dari hubungan pendek listrik sampai dengan dugaan sengaja dibakar sebagai upaya untuk memperbaiki dokumen yang terkait dengan korupsi.

“Namun, faktanya adalah banyak dokumen penting untuk Provinsi NTT yang hangus dibelanjakan jadi gubernur dan sekda harus bertanggung jawab,” jelas SinlaEloE.

"Ini menjadi catatan penting agar bisa dibahas tentang kebijakan politik, kearsipan sudah disetujui oleh digital," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, terbakarnya kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (9/8/2013) mulai pukul 07.15 Wita beralih kuat terkait hubungan arus pendek listrik di lantai tiga kantor tersebut.

Menurut Keterangan Perwakilan Mata, sumber api berasal dari luar Biro Hukum, kemudian merambat dan dibalik ruangan lain, seperti ruang kerja dan ruang penerima tamu Gubernur, Wakil Gubernur, Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Administrasi Pembangunan, dan Biro Ekonomi.

Tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan butuh kesulitan karena angin yang berembus cukup kencang. Namun, setelah beberapa jam kemudian, api bisa dipadamkan.

Wakil Kepala Polres Kota Kupang, Komisaris Yulian Perdana kompilasi dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya mengatakan, saat ini polisi masih terus memperbaharui informasi mengenai mata.

"Kita masih amankan dari jumlah saksi mata, termasuk petugas jaga di kantor Gubernur dan bertambah ini kita belum bisa simpulkan penyebab kebakarannya," kata Yulian. (Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere).
TRANSLATE
English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
OMong POLitik:
Pertemuan antara para saudagar dengan para pekerja politik, biasanya diakhiri dengan persekongkolan untuk melawan kepentingan publik dan atau permufakatan jahat untuk mengangkangi hak politik rakyat, demi lestarinya dinasti politik...

POPULER MINGGU INI:

AKTIVITAS
 BUKU: PENANGANAN KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG
BUKU: MEMAHAMI SURAT DAKWAAN