DIDUGA BERI PERNYATAAN PALSU, POLISI DIMINTA PERIKSA RONY BUNGA
https://www.fokusnusatenggara.com/hukum-dan-kriminal/diduga-beri-pernyataan-palsu-polisi-diminta-periksa-rony-bunga/, Rabu, 6 Januari 2016
KUPANG,fokusnusatenggara.com- Pihak
Polda NTT diminta untuk segera memeriksa Rony Bunga, Staf Khusus Bidang Politik
Herman Hery, terkait pernyataan palsu ke publik dalam kasus pengancaman dan
fitnah kepada AKBP Albert Neno, terkait penyitaan sejumlah minuman keras
sebelum perayaan Natal, Desember 2015 kemarin.
Dalam
kasus tersebut, Rony Bunga beberapa kali menegaskan dirinya yang melakukan
percakapan telepon dengan Albert Neno pada 25 Desember 2015 lalu. Dimana
percakapan telepon tersebut menggunakan handphone milik Herman Hery. Namun Rony
Bunga membantah bahwa dirinya dalam percakapan tersebut melakukan perbuatan
fitnah dan pengancaman.
“Saya
tegaskan sekali lagi bahwa saya yang menelpon pa Albert Neno bukan pak Herman
Hery. Dan dalam percakapan itu tidak ada tindakan pengancaman,” tegasnya dalam
kegiatan jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Restoran Celebes Kupang, Senin
4 Januari 2016.
Namun
pernyataan Rony Bunga ini diduga palsu dan sarat rekayasa. Pasalnya, dalam
berita yang ditulis detik.com dengan judul “Sempat Sebut Staf, Kini
Herman Hery Mengaku Telepon Sendiri AKBP Albert” (link: http://news.detik.com/berita/3111245/sempat-sebut-staf-kini-herman-hery-mengaku-telepon-sendiri-akbp-albert), pada alinea sepuluh tubuh berita
tersebut detik.com mengutip pernyataan Herman Hery bahwa dirinya yang menelpon
Albert Neno “Saya menelepon, ya menelepon saja untuk menanyakan itu, dalam
fungsi saya sebagai Komisi III,” kata Herman.
Mencermati hal ini, Paul SinlaeloE, praktisi hukum yang juga aktivis
PIAR NTT meminta agar pihak Polda NTT segera memeriksa Rony Bunga terkait
pernyataan palsu ini.
“Saya
minta agar Polda NTT segera periksa Rony Bunga terkait pernyataan dia. Sebab
selama ini opini sudah terbentuk bahwa dia yang menelpon pa Albert Neno,
sehingga muncul kasus fitnah dan pengancaman. Namun berita di media online
bahwa Herman Hery sendiri yang menelpon ini menandakan apa yang disampaikan
Rony Bunga adalah bohong,” ungkapnya.
Dirinya
juga meminta agar seluruh masyarakat NTT dan semua elemen masyarakat di
Indonesia untuk mengawal proses hukum yang sedang berlangsung, dan menghargai
semua proses yang ada.
“Persoalan ini sudah
masuk ke ranah hukum. Saya minta kita semua harus menghargai proses ini, dan
mengawal semua proses ini sampai tuntas,” pintanya. (fatur)